Bahrain tampil sebagai tim terbak di event PSSI Anniversary Cup 2018. Tim polesan pelatih Sammir Chammam ini menjadi juara setelah di laga pamungkas menaklukkan Korea Utara dengan skor meyakinkan 4-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5).
Bahrain mengoleksi poin tertinggi dengan tujuh angka hasil dari kemenangan 1-0 atas Indonesia, imbang 3-3 dengan Uzbekistan dan menang 4-1 dari Korea Utara. “Tentu saya sangat senang karena pemain kami tampil cukup baik pada laga ini. Gelar juara ini modal yang bagus untuk mengangkat moral pemain kami untuk menghadapi Asian Games nanti,” kata Chammam.
Pelatih Korea Utara, Ju Song Il mengakui keunggulan Bahrain. Dia menyebut strategi timnya tidak berjalan. Para pemainnya tak mampu keluar dari tekanan. Meski demikian, Ju Song Il cukup puas dengan penampilan timnya. “Ini menjadi bahan evaluasi yang penting buat kami,”kata Ju Song Il.
Pemain-pemain Bahrain tampil cukup percaya diri. Mereka unggul dalam penguasaan bola dan bermain lebih taktis dengan kerja sama tim yang solid. Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Bahrain menambah tiga gol di babak kedua melalui Jasim Alsalma pada menit ke-52, Ahmed Alsherooqi pada menit ke-57 dan ke-75.
Korea Utara hanya mampu mencetak satu gol melalui Song Kum Song pada menit ke-60. Bagi Korea Utara ini merupakan kekalahan pertama mereka. Sebelumnya Korea Utara dua kali bermain imbang, yakni 2-2 dengan Uzbekistan dan 0-0 saat melawan tim Indonesia.
