Target Menang di Hari Pahlawan

Tim nasional Indonesia U19 menargetkan kemenangan saat menghadapi DPR Korea pada laga terakhir lanjutan kualifikasi Piala AFC U19 Grup K yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (10/11). Kemenangan sangat berarti, sebab di hari yang sama, Indonesia juga memperingati Hari Pahlawan.

“Laga nanti bertepatan dengan Hari Pahlawan, saya ingin para pemain ini bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk negara ini, dengan bermain dan berkorban melebihi para pahlawan itu. Semoga itu bisa memberi inspirasi bagi mereka. Selain itu, saya juga ingin mereka tampil habis-habisan sampai titik keringat terakhir,” jelas pelatih kepala tim, Fakhri Husaini.

Selain itu Fakhri juga mengatakan kalau besok merupakan pertandingan terakhir. “Laga yang menentukan bagi kami dan lawan, siapa yang akan lolos ke putaran final Piala AFC U19 di Uzbekistan,” tuturnya.

Melawan DPR Korea membuat para pemain timnas Indonesia sangat antusias, itu pula yang diungkapkan oleh Fakhri usai memimpin tim latihan resmi malam itu.

“Pemain antusias dan termotivasi karena mereka juga bermain di Gelora Bung Karno, stadion penuh sejarah dan itu merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Itu juga yang bisa memberikan inspirasi bagi mereka untuk mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Mengenai kondisi para pemainnya, Fakhri meyakini, semua pemainnya dalam kondisi siap untuk diturunkan.

“Jadwal kualifikasi ini memang mempengaruhi kebugaran pemain, bukan hanya tim kami. Tadi saya sempat berbicara dengan pelatih Korea, mereka juga mengalami kendala yang sama. Tinggal bagaimana dan seberapa cepat pemain kami bisa langsung adaptasi untuk memulihkan kondisinya. Itu tugas bersama kita di tim ini, dalam melakukan penyembuhan,” katanya.

“Untuk Supri, dia dalam kondisi membaik tetapi belum 100 persen. Namun saya bersyukur mempunyai pemain seperti dia yang memiliki mental kuat, dan seorang pejuang, sanggup menahan rasa sakit dan bertekad kuat ingin cepat sembuh dan kembali bermain. Saya harap hal itu juga menular ke pemain lain."

Hasil imbang saja dapat meloloskan Indonesia ke fase berikutnya. Namun itu bukan target tim, seperti ditegaskan oleh kapten tim, David Maulana. "Tidak, kami ingin menang. Itu yang pelatih tanamkan ke kami, kami tak mau hasil imbang," tegas David. 

Indonesia sementara memimpin klasemen Grup K dengan enam poin sebab menang dua kali. Kemenangan 3-1 diperoleh kala bertemu Timor Leste dan 4-0 ketika menghabisi Hong Kong pada laga kedua. Sementara bagi calon lawan berikutnya, DPR Korea, mereka mengawali kualifikasi kurang baik, hasil imbang 1-1 melawan Hong Kong, namun bangkit dengan kemenangan 4-0 saat jumpa Timor Leste.