Persik Kediri memaksimalkan dukungan suporter untuk meraih kemenangan 3-1 pada laga pertama final Liga 3 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (27/12). Hasil ini menjadi modal yang bagus bagi Persik untuk menghadapi laga kedua di Cilacap pada hari Minggu mendatang.
Dengan hasil ini, Persik hanya membutuhkan hasil imbang di laga kedua, atau minimal kalah 0-1 dari PSCS. Sebaliknya, PSCS harus bisa menang setidaknya dengan keunggulan 2-0 untuk mendapatkan gelar juara Liga 3.
Bertanding di bawah terik matahari tak menyulutkan semangat pemain kedua tim. Persik dan PSCS melaju ke partai final setelah keduanya menjadi pemuncak kelasmen di masing masing grup timur dan barat. Selain berhak atas tiket lolos ke liga 2 musim depan.
Dukungan penuh belasan ribu suporter benar-benar membantu Persik Kediri untuk tampil garang. Tak menunggu lama, Persik unggul lebih dahulu melalu pemain nomor punggung 10, Septian Satria Bagaskara pada menit ke 7. Namun, PSCS secara mengejutkan mampu merespons cepat. Kapten PSCS, Jemmy Suparno menyamakan kedudukan melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Pendukung tuan rumah kembali bersorak gempita saat Alfian Agung mencetak gol untuk Persik. Para suporter pun kian larut dalam kegembiraan saat Septian Satria Bagaskara kembali mencetak gol. Babak pertama berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Persik Kediri.
Babak kedua pertandingan berlangsung ketat. Namun hingga peluit panjang dibunyikan tidak terjadi gol kembali. Dengan hasil ini Persik Kediri akan melawat ke Cilacap dengan keunggulan agregat 3-1 pada tanggal (30/12)
Pelatih Persik, Alfian, merasa terhormat dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh supporter Persik. Dengan waktu yang mepet Persik kini fokus untuk recoveri untuk pertandingan hari minggu (30/12). Ditambahkan juga oleh Alfian agar para pemainnya tidak lengah walau sudah unggul di leg pertama.
Pelatih PSCS, Jaya Hartono, mengungkapkan, dua gol terjadi karena kesalahan mereka sendiri. Yang harus disiapkan timnya adalah memperbaiki mental pemain agar siap untuk pertandingan di leg ke 2. "Atmosfir pertandingan dan supporter sangat luar biasa," kata Jaya Hartono.
