Persik Kediri Juara Liga 3 2018

Persik Kediri meraih juara Liga 3 2018, meski menelan kekalahan dari PSCS Cilacap, pada leg kedua final, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (30/12), dengan skor 1-0.

Kekalahan tersebut tak menghambat laju Macan Putih untuk menjuarai kompetisi bergengsi tingkat amatir di Indonesia ini karena pada leg pertama mereka mampu mengalahkan PSCS dengan skor 3-1, di Stadion Brawijaya, Kediri.

PSCS pada laga ini berjuang keras untuk menang, tetap dibuat kesulitan. Gol dari Laskar Nusakambangan baru bisa tercipta pada menit ke-87, melalui Arbeta Rockyawan.

Hasil dari pertandingan ini tidak memengaruhi jalan PSCS untuk tetap promosi ke Liga 2. Selain Persik dan PSCS yang promosi ke Liga 2 adalah Persewar Waropen, PSGC Ciamis, Bogor FC, dan Persatu Tuban.

Sukses menjuarai Liga 3 2018, pelatih Persik Kediri, Alfian mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Ia mengaku meski kalah, anak asuhnya telah berjuang maksimal dan kelengahan sedikit pada menit-menit terakhir menjadikan timnya kebobolan.

" Alhamdulillah hari ini kami bisa juara. Kemenangan ini saya persembahakan untuk Persik Mania yang selalu mendukung kami. Yang penting anak-anak main disiplin, tadi menit akhir kecolongan. Hari ini sudah luar biasa," ujar Alfian sesuai laga.

Alfian pun menilai bahwa selisih dua gol di leg pertama meringankan untuk berlaga di leg kedua.

"Itu jelas, selisih dua gol mereka (PSCS) beban, bermainnya menyerang terus. Di menit-menit akhir kami ceroboh," ujarnya.

Sementara, arsitek PSCS mengucapkan selamat kepada Persik yang menjadi juara Liga 3 2018. Ia menyebut laga ini merupakan Final ideal karena kedua tim tidak terkalahkan hingga babak 8 besar.

"Pertandingan hari ini kami menang namun tidak menjadi juara. Sedangkan Persik kalah tetapi juara. Anak-anak bermain sudah maksimal meski masa recovery mepet. Perjalanan tim ini untuk lolos ke Liga 2 2019 hingga ke final saya kira sudah luar biasa hebat," kata Jaya Hartono.

Pada laga ini Persik juga mendapat penghargaan tim fair play dan hadiah juara senilai Rp 300 juta. Sedangkan PSCS mendapat Rp 150 juta.

Untuk pemain terbaik diraih kapten Persik, Galik Akbar. Sementara top skor disabet oleh penyerang Persik, Septian Satria dengan torehan 21 gol.