Kongres Biasa PSSI 2022 resmi digelar di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (30/5). Kongres dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Perwakilan dari FIFA, AFC, dan AFF juga Dari FIFA diwakili Niko Nhouvannasak (FIFA Regional Office Development Coordinator-Southest Asia). Kemudian hadir juga Nhodkeo Phawadee (AFC Head of ASEAN Unit Member Association Division), Maj Gen Khiev Sameth (AFF President), dan General Secretary AFF Winston Lee.
Menpora secara simbolis membuka kongres dengan melakukan pemukulan gong. Ia didampingi Ketum PSSI, serta perwakilan FIFA, AFC, dan AFF.
Kongres Biasa PSSI 2022 diikuti semua voters yang berjumlah 87. Dengan rincian, 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 kesebelasan Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, dan dua Asosiasi.
“Kongres ini adalah PSSI melaporkan bagaimana hasil pencapaian (tahun) 2021, ada keuangan dan program 2022,” kata Iriawan.
Iriawan menambahkan, ke depannya PSSI akan menyamakan persepsi ihwal program kerja yang akan berjalan di tahun 2022.
Bisa saja, terjadi perkembangan isu yang dibahas seiring berjalannya kongres.
“Kedepannya kami menyamakan persepsi program kerja 2022 di sana berkembang nanti ya,” tambah pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.
Kata Iriawan, nantinya apa yang disampaikan dalam kongres akan menjadi acuan para voters bagi Perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk mengimplementasikannya di wilayah masing-masing.
“Klub Liga 1, 2, dan 3 jadi acuan persiapan untuk kompetisi yang rencananya digulirkan di bulan Juli,” ungkapnya.
