Para pemain berkesempatan untuk menguji kekuatan salah satu klub kasta teratas liga Korea Selatan, Seongnam FC, pada pemusatan latihan tim nasional Indonesia U19 hari kelima, di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Sabtu (25/1).
Ini adalah latihan tanding kedua tim selama berada di Thailand. Sebelumnya, mereka juga mendapat kesempatan untuk bermain dengan salah satu klub Universitas, bernama Kyung Hee University. Dimana mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.
Kali ini, mereka juga menerima pelajaran yang sama, skor 0-4 diukir oleh lawannya melawan Amiruddin Bagas, dan kawan-kawan. Hasil itu membuat timnas U19 Indonesia sudah kemasukan enam kali dan gagal mencetak gol dalam dua laga uji coba selama TC di Thailand.
Manajer dan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong menilai, dua hasil laga uji coba dengan format 3x30 menit itu bukan target utama timnas U19 Indonesia. Namun demikian, dia melihat pemain sudah bisa tampil tanpa takut dan berani berduel, meski lawannya itu menurunkan pemain-pemain utama.
“Kualitas lawan dua tingkat di atas kami. Saya memang berharap lawan kami itu sungguh-sungguh saat melawan kami dan bisa menurunkan tim terkuatnya. Benar saja, Seongnam menurunkan tim seniornya. Pemain sudah tampil berani, mereka tak ragu untuk berduel dengan lawan seperti itu. Usaha maksimal mereka harus diapresiasi,” ungkap Shin.
“Hasil dua laga uji coba bukan tujuan utama kami, karena saat ini anak-anak belum masuk ke latihan taktik. Kami masih fokus ke peningkatan kondisi fisik,” ujarnya menambahkan.
Memang, sejak sampai di Thailand, Shin Tae Yong fokus pada latihan utama mereka lebih dahulu, yaitu fisik. Masih ada waktu untuk memperbaiki tim ini, karena bisa dilihat nanti hasilnya. Mereka akan terus melakukan beberapa latih tanding dengan tim-tim disana. Tim ini akan berada disana hingga tanggal 1 Februari 2020.
