Timnas U-16 Tuntaskan Seleksi Pemain di Bulan April

Seleksi untuk mencari bibit-bibit pemain yang akan mengisi Tim Nasional Indonesia U-16 telah berakhir. Kegiatan yang sudah berlangsung dari tanggal 22 April hingga 1 Mei 2021 itu berlangsung di Lapangan D Senayan, Jakarta.

Pelatih kepala tim, Bima Sakti mengatakan dirinya sudah mendapatkan beberapa pemain yang akan dibawanya ke seleksi sekaligus pemusatan latihan berikutnya di bulan Mei 2021.

“Dari seleksi ini, banyak saya mendapatkan pemain untuk pemusatan latihan di bulan Mei mendatang. Sesi kelima ini ada dua sampai tiga pemain yang bagus, sesi ketiga lebih banyak pemain, hampir semuanya,” buka Bima.

Bima menyatakan, menyeleksi pemain di bulan puasa cukup berat. Sebab, penampilan pemain progresnya naik turun lantaran di seleksi saat jam puasa.

"Tapi banyak pemain yang punya talenta dan saya akan memberikan kesempatan untuk dilatih dan bina lagi untuk TC Mei nanti," ujarnya.

“Berikutnya, kami akan serahkan nama-nama ini terlebih dahulu kepada PSSI sebagai laporan, lalu nanti saya akan buatkan program latihan. Karena di seleksi ini belum memberikan materi. Di pemusatan latihan nanti akan lebih banyak menu latihan yang tentunya kami susun bersama,” jelas Bima.

Setelah ini, rencananya Timnas akan menjalani TC sekitar tanggal 20 Mei 2021 hingga Juni. Dimana, pemain-pemain dari hasil lima kali seleksi dikerucutkan menjadi 40. "Jadi agak panjang persiapannya," ujarnya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi seleksi timnas U-16 yang berlangsung lancar, menerapkan protokol kesehatan yang ketat  serta para pemain yang mengikuti seleksi bersemangat dan kerja keras. 

“Alhamdulillah seleksi bulan April telah berakhir dan berjalan lancar. Saya meminta para pelatih untuk benar-benar dalam menyeleksi pemain, saya titip pesan untuk tidak ada pemain titipan dari pihak manapun,” kata Iriawan.

Salah satu pemain, Tobias Parvidia Junior Solossa yang berposisi sebagai striker, dalam seleksi ini, dia mendapatkan banyak sekali ilmu. Dia juga menceritakan bagaimana bisa ikut dalam seleksi.

“Awalnya saya bermain untuk SSB Sumber Makmur, Jayapura. Lalu disana ada pemanggilan pemain untuk mewakili Asprov Papua, nama saya terpilih dan langsung terbang ke Jakarta untuk mengikuti seleksi,” cerita pemain yang biasa dipanggil Tobias itu.

“Saya banyak mendapatkan pelajaran di seleksi ini, selain teknik bermain sepak bola, saya juga banyak mendapatkan teman-teman baru dari berbagai wilayah Indonesia,” lanjutnya.

Tobias mengatakan banyak kemampuan dirinya di sepak bola harus ditingkatkan lagi.

“Saya kuat di tendangan, namun banyak yang harus lebih dipertajam lagi, seperti akurasi tendangan, sundulan, penempatan posisi yang baik dan juga penyelesaian akhir,” kata Tobias.

“Usai ini, saya pulang akan terus belajar dan berlatih lebih giat, untuk persiapan apabila dipanggil kembali, saya ingin masuk timnas dan membela Indonesia,” tutupnya.

Seleksi pemain Timnas U-16, disiapkan untuk menghadapi Piala AFF U-15 yang rencananya akan terlaksana tahun ini, dimana Indonesia ditunjuk oleh AFF sebagai tuan rumahnya.