Satu Tahun Luis Milla Bersama Timnas Indonesia

Pelatih Tim Nasional (timnas) Indonesia, Luis Milla Aspas, tepat satu tahun menakhodai tim Garuda. Momen tersebut ditandai dengan kemenangan timnas U-23 atas tuan rumah Singapura U-23 dengan skor 3-0, pada 21 Maret lalu. Pria berkebangsaan Spanyol ini menjadi pelatih timnas yang menjabat paling lama kedua setelah Alfred Riedl, dalam kurun satu dekade terakhir.

Satu tahun pertama dalam masa jabatnya diiringi berbagai momen, pencapaian, dan catatan-catatan lainnya. Berikut sajian data dan fakta dalam angka dari penugasan tahun pertama Luis Milla.

23
Total jumlah pertandingan timnas senior dan U-23 yang dilakoni oleh Luis Milla, dengan rincian 11 pertandingan bersama tim senior dan 12 laga bersama tim U-23. Catatan timnas senor dan U-23 selama ditangani Luis Milla adalah 11 menang, 5 imbang dan 7 kalah.

16
Total selisih gol dan kebobolan timnas senior dan U-23. Timnas asuhan mantan pemain FC Barcelona ini mampu mencetak 38 gol dan hanya kebobolan 22 kali.

11
Total clean sheets yang dicatatkan timnas senior dan U-23. Tiga di antaranya diperoleh di kandang lawan. Di ajang SEA Games 2017, timnas U-23 sempat mencatat 4 clean sheets beruntun di babak penyisihan grup.

55
Jumlah pemain yang mendapat menit bermain oleh Luis Milla, untuk masuk skuat tim senior dan U-23. Penyerang sayap Persib, Febri Hariyadi, jadi pemain yang paling sering bermain, dengan catatan 21 laga dan 1.620 menit.

58.9
Persentase rata-rata penguasaan bola timnas senior dan U-23 di bawah asuhan Luis Milla. Mantan pelatih tim pemuda Spanyol ini menerapkan sistem bermain dominan dengan pola permainan operan pendek. Dari 23 pertandingan, timnas senior dan U-23 hanya lima kali kalah angka penguasaan bola di akhir laga.

12
Jumlah stadion yang dikunjungi Luis Milla selama memimpin timnas senior dan U-23. Stadion-stadion tersebut tersebar di berbagai negara dan kota, mulai dari Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

43
Jumlah hukuman kartu kuning yang diterima pemain-pemain timnas senior dan U-23. Dari total 23 laga, timnas arahan Luis Milla tercatat enam kali bebas hukuman kartu. Laga persahabatan menghadapi Kamboja (08/06/2017) menjadi laga di mana tim Luis Milla menerima paling banyak hukuman kartu kuning, yakni 6 kali.