PSS Sleman tampil menawan saat mengalahkan Borneo FC 2-0 dalam lanjutan penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3/2019).
Dua gol tim Super Elang Jawa dicetak Brian Ferreira dan Kushedya Hari Yudo di masing-masing babak.
Dengan hasil ini, peluang PSS untuk melangkah ke babak delapan besar kembali terbuka. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Persija Jakarta di laga pamungkas, 15 Maret mendatang.
Saat melawan Borneo FC, PSS mendapat tekanan sepanjang laga. Namun permainan efektif benar-benar ditunjukkan anak-anak Sleman. Mereka tampil cepat dan agresif.
"Kami inginya mem-pressure mereka dulu, namun justru kami yang ditekan di awal pertandingan. Tapi setelah itu, pemain mampu tampil keluar dan bermain agresif sehingga kami memenangkan pertandingan," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.
Pelatih berusia 44 tahun itu memaparkan, secara permainan tak ada yang berubah dibanding saat kalah dari Madura United. Namun, lanjut dia, perbedaan paling kentara adalah kondisi otot para pemain yang lebih rileks.
"Jadi kondisi pemain di pertandingan ini lebih bagus dalam hal fisik. Sehingga bisa tampil lebih agresif dengan tempo yang cukup cepat," ujar dia.
"Memang masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. Masih ada beberapa hari untuk perbaikan karena jeda waktu juga lumayan panjang," tegas mantan striker timnas Indoneaia itu.
