PSM Makassar Menang Adu Penalti

PSM Makassar sukses mengalahkan Persiter Ternate 6-5 lewat adu tendangan penalti dalam lanjutan babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018. Duel yang menarik dan menegangkan ini berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (22/12).

Adu tendangan penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal 2x45 menit. Pasukan Ramang sukses memboyong dua gol melalui Zulham Zamrun pada babak pertama. Umpan dari Saldi di sisi kanan pertahanan Persiter, mampu dimanfaatkan Zulham pada menit ke-15 dan menit ke-42.

Pada babak kedua, Persiter bangkit dan memberikan perlawanan ketat. Puncaknya, publik Ternate akhirnya bersorak ketika Muhammad Sifar mampu memanfaatkan peluang tendangan 12 pas. Skor menjadi 1-2 pada menit ke-48.

Tim tuan rumah semakin menjadi-jadi. Pada menit ke-60, Chairil Prasti menerima umpan dari rekannya dari sisi kanan. Dia lalu melesatkan sepakan keras yang tak mampu diblok Wasiat Hasbullah bahkan Hilman Syah. Skor menjadi imbang 2-2.

Zulham Zamrun membuat gol ketiganya pada menit ke-76 melalui sundulan setelah menerima umpan dari Asnawi Mangkualam.

Akan tetapi, Persiter segera merespons dengan menyamakan kedudukan melalui Muhammad Sifar di menit ke-86.  3-3 sekaligus menutup pertandingan dan dilanjutkan pada babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, PSM lagi-lagi kesulitan. Tercatat tiga pemain PSM gagal mengeksekusi penalti. Mereka adalah Zulkifli Syukur, Asnawi Mangkualam Bahar hingga Zulham Zamrun.

Sementara tiga gol yang dilesakkan PSM melalui adu penalti, berhasil dihasilkan oleh Rasyid Bakri, Saldi dan Arsyad Yusgiantoro. Dari kubu Persiter, adalah sang kiper Ridwan Kasim dan Calil Prasti. Untuk empat penendang dari Persiter, berhasil digagalkan oleh Hilmansyah.

Asisten Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengaku Pasukan Ramang memang sangat kesulitan menghadapi Persiter Ternate."Kelihatan pemain saya di babak kedua kualahan dengan permainan cepat dari Persiter," ungkapnya.

Kondisi ini diperparah dengan adanya blunder yang dilakukan oleh beberapa pemain. Diakuinya, pemain belakang tiba-tiba banyak melakukan kesalahan. Disusul blunder yang dilakukan kipernya, Hilman Syah.

"Tapi setelah itu kita kembali lagi dengan membuat serangan dengan baik. Akhirnya kami sukses membuat gol tapi kembali gol dari Persiter dan membuat blunder lagi bagi kiper kita," ucap Batola. "Kami mensyukuri kemenangan walaupun susah payah meraih kemenangan itu," tutupnya.

Dengan hasil ini, PSM berhak memperoleh satu tiket untuk berlaga di babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 menyusul Persela Lamongan, Mitra Kukar, Barito Putra, Persipura, Bali United, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, 757 Kepri Jaya, Persija Jakarta, PS Tira, Mojokerto Putra, Cilegon United, Kalteng Putra, Semen Padang, Madura United, Persib, PS Keluarga USU, Borneo FC, Persibat, Persik Kendal, PSIS, dan Arema FC yang sudah lebih dahulu mendapatkannya.