PS Tira Unggul 2-0 Atas PSIM

PS Tira sukses memenangkan laga melawan PSIM Yogyakarta 2-0 pada laga lanjutan babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018.  Pertandingan PS Tira dan PSIM ini  berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12).

Babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0, namun keduanya saling menyerang dan bagus dalam bertahan. Peluang banyak tercipta, tapi di babak ini tak satu gol pun tidak tercipta.

Akhirnya, gol datang pada babak kedua pertandingan. Dua gol PS Tira dalam babak 64 besar turnamen ini dicetak oleh Herwin Tri Saputra menit ke-52 setelah sundulannya tidak dapat dibendung oleh penjaga gawang PSIM, Ivan Febrianto. Gol kedua PS Tira lahir melalui satu serangan balik, dimana Pandi Ahmad Lestaluhu bisa memanfaatkan bola umpan dari rekannya untuk membuat gol di menit ke-79’.

Gol kedua PS Tira mendapat respons ketidakpuasan dari pendukung PSIM. Mereka dengan spontan masuk ke lapangan. Akibatnya, pertandingan tidak bisa dilanjutkan. Namun demikian, kedua manajer tim sepakat menerima hasil pertandingan 2-0 tanpa harus melanjutkan sisa waktu sekitar 10 menit.

“Hasil yang positif untuk kami, anak-anak bermain sabar. Terbukti dengan kesabaran itu, akhirnya mereka bisa mencetak gol pada babak kedua. Itu setelah saya katakan kepada para pemain untuk bermain lebih menyerang dan memanfaatkan serangan balik. Pemain memanfaatkan momentum itu pada akhirnya,” jelas asisten pelatih PS Tira, Mahruzar Nasution.

“Saya senang tim ini semakin berkembang. Saya melihatnya pemain tidak kenal lelah, padahal beberapa hari yang lalu baru saja bermain di liga 1 melawan Borneo,” lanjutnya.

Bagi PSIM, kekalahan ini merupakan kekecewaan. Bona Simanjuntak pelatih PSIM mengatakan, "Kami apresiasi pemain yang dengan persiapan singkat bisa mengimbangi PS Tira. Saya rasa penampilan mereka tidak buruk," ujarnya.

"Gol kedua saya pikir offside. Meski kecewa, namun seharusnya suporter jangan sampai merugikan karena imbasnya pasti pada tim. Terus terang, kami tanpa dukungan suporter bukan apa-apa, mereka bagian dari tim. Harapannya, supaya suporter menyikapi hal seperti ini jangan sampai merugikan tim," katanya lagi.

 

Berita terkait