Persiwa Wamena menang lewat drama adu penalti atas Persibas Banyumas dengan skor 5-4 dalam lanjutan babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018. Laga nan ketat ini berlangsung di Stadion Satria, Purwokerto, Minggu (30/12).
Pertandingan waktu normal, 2x45 menit itu harus berakhir dengan skor 1-1, dimana secara mengejutkan, Persibas mampu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-47 lewat aksi Habibi A Jusuf.
Persiwa Wamena baru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-81 babak kedua oleh pemainnya yang bernama Muhamad Agus Salim.
Pada babak adu penalti empat pemain Persiwa berhasil menjaringkan bola, sedangkan hanya tiga orang dari Persibas yang sanggup sukses menempatkan bola di gawang yang dijaga oleh Burhanudin.
Pelatih kepala Persiwa, Winaryo mengatakan pertandingan ini tidak mudah. “Saya senang pemain bisa fokus terus hingga menang pada drama adu penalti. Ini bukan pertandingan yang mudah, lawan memberikan tekanan kepada kami di sepanjang laga,” tukasnya.
Namun hasil ini wajib disyukuri oleh sang juru taktik. “Bagaimana pun juga, kami bersyukur dengan hasil yang telah diraih, sesuai dengan target,” tegasnya.
Sementara itu di pihak lain, pelatih Persibas Nazal Mustofa mengambil banyak pelajaran untuk evaluasi timnya di masa mendatang. “Kami kira bisa mencuri kemenangan, namun Persiwa memang tim yang lebih berpengalaman dari kami. Mereka sukses menang karena mental kuatnya hingga adu penalti,” bebernya.
Persiwa Wamena berhasil meraih satu tiket untuk bisa berlaga di babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, menyusul Blitar United, Persinga Ngawi, PSBL Langsa, Persebaya, PSM, Persita, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Barito Putra, Persipura, Bali United, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, 757 Kepri Jaya, Persija Jakarta, PS Tira, Mojokerto Putra, Cilegon United, Kalteng Putra, Semen Padang, Madura United, Persib, PS Keluarga USU, Borneo FC, Persibat, Persik Kendal, PSIS, dan Arema FC yang sudah lebih dahulu mendapatkannya.
