Persija ke Final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018

Persija Jakarta melangkah ke final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 usai bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Sabtu (6/7).

Persija lolos dengan keunggulan agregat 3-2 lantaran di leg pertama Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1.

Pada laga ini, Borneo FC tampil lebih menekan. Namun Macan Kemayoran sukses lebih dulu lewat gol yang diciptakan Ismed Sofyan pada menit ke-32 via tendangan bebas.

Sebelumnya gol ini tercipta, Dirga Lasut melakukan pelanggaran ke Marko Simic di depan kotak penalti yang berbuah tendangan bebas. Ismed sebagai ekskutor mampu mengirim bola ke pojok kiri gawang tanpa bisa dijangkau oleh Alfonsius Kelvan. Skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai.

Babak kedua, Borneo FC lebih agresif dengan menggantikan sejumlah pemain. Salah satunya Renan Silva mmengganti Asri Akbar. Perubahan itu membuat Borneo lebih sering memainkan bola-bola pendek. Renan Silva kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kaki kirinya di menit ke-55.

Shahar Ginanjar jadi aktor penting Persija dengan beberapa kali menggagalkan peluang Borneo FC. Salah satunya peluang Terens yang melakukan tendangan di depan mulut gawang Persija. Namun bola masih dapat ditangkap Shahar Ginanjar.

Skor imbang 1-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Persija dipastikan lolos ke final Piala Indonesia usai menang agregat 3-2 atas Borneo FC.

Persija masih menunggu lawan di final yakni antara Madura United dengan PSM Makassar yang baru akan melangsungkan semifinal leg kedua di Stadion Bangkalan Madura, Minggu (7/7).

Usai laga, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos mengaku bersyukur timnya lolos ke final.

“Kita bersyukur bisa meraih hasil ini dan maju ke pertandingan final. Pada awal laga kami sempat mengusai pertandingan sayangnya kita kebobolan. Namun setelah itu kami lanjut lagi dan masuknya Bepe (Bambang) motivasi kepada tim lagi, dan kembali menguasai bola,”ujar Banuelos selepas laga.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol ini juga lega karena membawa tim ini bisa lolos ke final. Ia menyebut salah satu kunci timnya melenggang ke partai puncak yakni kerja keras seluruh elemen tim selama sebulan terakhir. Ia tak lupa untuk mengapresiasi hal itu.

“Kami sangat senang bisa capai target kami hampir sebulan kerja keras latihan. Itulah hasil kerja keras semua elemen, pemain manajemen pelatih dan suporter. Dan melaju di final adalah pencapaian yang luar biasa,”tambahnya.

Sementara, kapten Persija, Ismed Sofyan juga bangga membawa timnya melaju ke final.

"Alhamdulillah kita bisa lolos ke final ini pertandingan yang tidak mudah untuk kita bermain di kandang lawan mereka punya motivasi tapi kita membawa bekal kesini menang 2-1 di Jakarta,” kata Ismed.

“Dan gol pertama itu sangat penting untuk kami menjalani pertandingan sore ini dan alhamdulillah kami bisa bermain kompak dan solid ini semua berkat kerja dari tim dan manajemen ini hasil kerja keras semuanya bisa masuk final,” tambahnya.

Babak final Piala Indonesia 2018 akan berlangsung tanggal 21 dan 28 Juli mendatang dengan format kandang dan tandang. Penentuan siapa yang menjadi tuan rumah terlebih dahulu akan dilaksanakan proses drawing.