Ismed Sofyan Bawa Persija Jakarta ke Semifinal

Sukses mengalahkan Bali United 1-0 membuat Persija Jakarta merebut satu tiket semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia, dalam pertemuan kedua laga babak 8 besar yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5). Satu-satunya gol Persija dicetak oleh Ismed Sofyan melalui titik penalti, pada menit ke-58.

Laga leg kedua perempatfinal ini berlangsung sengit sejak awal laga. Ketatnya pertandingan membuat duel-duel keras di lini tengah tak terhindarkan. Tim tamu menghasilkan peluang emas terlebih dahulu pada menit ke-14 setelah mereka mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti tuan rumah.

Fadil Sausu menjadi eksekutor sepakannya mampu menembus pagar hidup tuan rumah. Namun Andritany Ardhiyasa dengan sigap bereaksi dengan menepis bola.

Serdadu Tridatu kembali mengancam lewat Fadil di menit ke-25. Bermula dari tusukan Yabes Roni di sisi kanan. Dia mengirim umpan silang ke depan gawang lawan yang berhasil disambut sundulan kapten Bali United ini. Beruntung Maman Abdurahman berada di tempat tepat dengan menyapu bola tepat di gawangnya.

Tuan rumah merespon serangan lawan lewat aksi Riko Simanjuntak. Sayap Persija ini berhasil menerobos lini petahanan Bali United tapi sepakannya masih melebar tipis dari gawang Wawan Hendrawan.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Di awal babak kedua, Persija mendapatkan hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Brwa Nouri menyentuh bola dengan tangan usai berduel dengan Novri Setiawan.

Ismed Sofyan sukses menuntaskan tugasnya, sekaligus mengubah skor 1-0 untuk kemenangan Persija pada menit ke-58. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil ini memastikan skuat Ivan Kolev melaju ke babak semifinal dengan berkat keunggulan produktivitas gol tandang. Meski secara agregat kedua tim bermain imbang 2-2. Pada pertemuan pertama, mereka kalah dari Bali United 1-2.

Macan Kemayoran menyusul PSM Makassar dan Borneo FC. Persija sendiri akan bertemu Borneo FC pada babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Hingga babak final, pertandingan masih berlangsung dengan sistem kandang dan tandang.