Dua gol tanpa balas, sudah cukup bagi Persija Jakarta menghentikan langkah Tira Persikabo, pada babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (21/2).
Persija tampil menekan sejak awal, sehingga itu menyulitkan lawan, tak urung gol cepat pun terjadi, saat laga baru berjalan seumur jagung. Adalah Fitra Ridwan yang mencetak gol tersebut pada menit ke-2.
Dominasi Macan Kemayoran semakin menjadi, lawan dibuat tidak bisa mengembangkan permainan. Gol kedua Persija tercipta di babak kedua, oleh Ryuji Utomo di menit ke-73. Tidak ada gol lagi setelah itu, walau begitu ada beberapa kesempatan dari kedua tim, namun sayang, bola tidak bersarang ke gawang. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui ini laga yang cukup sulit. “Saya kira permainan kali ini cukup sulit, kunci dari kemenangan ini adalah kita tidak memberikan kesempatan lawan untuk cetak gol, penampilan pemain bagus. Saya puas dengan penampilan tim,” jelasnya.
Kali ini, Persija tidak tampil dengan striker murni seperti Marco Simic dan Bambang Pamungkas. Namun itu tidak berpengaruh dengan permainan tim. “Saya kira penampilan Heri Susanto, bagus. Dia melakukan tugasnya dengan baik, mau cari bola, bantu bertahan dan menyerang, pergerakannya pun cepat dan dia kuat. Ada beberapa kesempatan. Tidak masalah kami tidak punya striker,” tuturnya.
Terpisah, Asisten pelatih Tira Persikabo, Francis Wewengkang harus menerima kekalahan telak ini dengan lapang dada. “Kami mengakui keunggulan persija, mereka tampil apik, terutama pada menit-menit awal. Heri Susanto memang bukan striker, tapi kali ini dia mendapatkan peran itu, dan tampil bagus,” jelasnya.
Agregat 4-2 ini membuat Persija Jakarta lolos ke babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, karena pada laga pertama, mereka bermain imbang 2-2. Macan Kemayoran menyusul Borneo FC, PSM Makassar yang sudah lebih dahulu meraih satu tiket. Madura United juga lolos, pada pertandingan yang berjalan di waktu yang bersamaan.
