Menjamu Arema FC, Persib Bandung hanya bisa meraih hasil imbang 1-1, dalam babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (18/2).
Gol Maung Bandung dicetak oleh pemain pengganti, Erwin Ramdani pada menit ke-69. Sedangkan gol balasan skuat Singo Edan disumbangkan Muhammad Rafli pada menit ke-76.
Di hadapan puluhan ribu bobotoh, Persib tampil menyerang sejak menit awal. Namun peluang emas baru tercipta pada menit ke-11. Sundulan tajam Ardi Idrus menyambut umpan sepak pojok Srdjan Lopicic berhasil dihalau salah seorang pemain belakang Singo Edan.
Arema bukan tanpa serangan, kedua tim malah saling membuat peluang yang sama, namun babak pertama tidak ada satu gol tercipta. Gol-gol malah baru tercipta pada babak kedua.
Usai laga, pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengatakan, pertandingan melawan Arema FC berjalan menarik. Namun, pelatih berkebangsaan Montenegro itu cukup kecewa karena laga harus berakhir imbang 1-1.
“Pertandingan yang sangat sulit hari ini. Saya selalu bicara kalau di Bandung lawan Arema selalu sulit. Babak pertama kami bermain cukup bagus. Sayang babak kedua kami sedikit kehilangan fokus dan harus ada gol,” ujarnya.
Walau begitu, Radovic tetap memuji kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya. Menurutnya, pemain sudah berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik. “Terimakasih untuk pemain telah kasih penampilan yang maksimal,” lanjutnya.
Dia bertekad membawa timnya tampil lebih trengginas saat leg kedua di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat 22 Feburari mendatang. Optimisme Radovic cukup tinggi mengingat timnya berpotensi kembali diperkuat oleh penyerang Ezechiel N'douassel di leg dua nanti.
“Masih ada leg kedua di Malang. Ada pemain dua kembali, Eze dan Supardi. Itu sangat bagus untuk leg kedua. Kita akan bekerja keras lagi supaya menang dan lolos ke babak 8 besar,” katanya.
