Persela Tampil Trengginas

Persela Lamongan tampil trengginas saat menghadapi Persekaba Bali pada laga lanjutan babak 64 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jumat (21/12). Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini memukul Persekaba dengan skor telak 6-0.

Pesta gol Persela Lamongan dibuka oleh Muhammad Agung Pribadi pada menit ke-5 setelah menerima umpan matang dari tendangan bebas Saddil Ramdani. Selang beberapa menit, lagi-lagi Persela  membuat gol di menit ke-7 lewat aksi Dendy Sulistyawan, setelah menerima umpan silang dari Saddil Ramdani yang memang tampil impresif dan memberikan kontribusi penuh kepada timnya di sepanjang pertandingan.

Persekaba benar-benar tidak bisa mengembangkan permainan, kembali di menit ke-21, kali ini Syahroni yang membuat gol dengan memanfaatkan lemahnya sisi kanan Persekaba. Saddil kembali memberikan umpan lambung langsung ke kotak penalti lawan. Tanpa ampun, satu sontekan dari Syahroni langsung menceploskan bola ke gawang Hendra Giri Saputra.

Saddil yang tampil prima, kali ini mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37, setelah pemain belakang Persekaba terlihat menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti, tanpa ragu, wasit langsung menunjuk titik putih, Saddil mengeksekusi dengan dingin penalti yang didapat untuk timnya.

Babak pertama ditutup dengan skor 4-0 untuk keunggulan Persela. Babak kedua, Persekaba bermain lebih hati-hati dan tak ingin kebobolan lebih banyak lagi. Tapi usaha mereka sia-sia. Di menit ke-63, Dendy Sulistyawan membuat gol keduanya sekaligus menambah pundi-pundi gol Persela. Tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tidak dapat dibendung kiper Persekaba.

Pesta gol Persela akhirnya ditutup oleh gol Moch Zaenuri pada menit ke-72 melalui sundulan setelah menerima umpan dari tendangan sudut Saddil Ramdani.

Asisten pelatih Persela, Bambang Danur Dara, mengatakan, timnya mampu tampil konsisten disepanjang pertandingan. “Sempat saya katakan sebelumnya, bahwa kami buta kekuatan lawan, namun saya terkejut dengan penampilan anak-anak yang bisa tetap memberikan semuanya kepada tim ini. Tidak hanya Saddil dan Dendy, semua pemain tampil baik,” katanya.

Tidak hanya itu, pelatih akrab disebut coach Danur Dara itu mengatakan materi timnya komplit saat ini meski tanpa menggunakan jasa tenaga pemain asing. “Saya yakin dengan pemain yang kita miliki. Hasil tadi mungkin sedikit pembuktian dari kami,” tegasnya.

Di kubu Persekaba, juru taktik I Nyoman Sukadana mengaku timnya benar-benar kalah kelas. “Sempat kami sedikit menyulitkan kami, tetapi dari peluang-peluang yang kami dapatkan tidak bisa dimaksimalkan oleh para pemain. Kami memang baru bermain terakhir di bulan Oktober, tapi itu bukan masalah besar buat kami. Tentu ini menjadi evaluasi besar bagi tim, bagaimana kami harus bermain dengan tim selevel mereka, yang dalam menyerang maupun bertahan sangat rapih. Tentu ini menjadi pelajaran dan kehormatan bagi pemain bermain melawan Persela,” bebernya usai pertandingan.

Keberhasilan Persela meraih satu jatah tiket ke babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 ini mengikuti jejak tim-tim lain seperti Mitra Kukar, Barito Putra, Persipura, Bali United, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, 757 Kepri Jaya, Persija Jakarta, PS Tira, Mojokerto Putra, Cilegon United, Kalteng Putra, Semen Padang, Madura United, Persib, PS Keluarga USU, Borneo FC, Persibat, Persik Kendal, PSIS, dan Arema FC.

Berita terkait