Melalui perlawanan yang dramatis, Persela Lamongan menang dengan skor tipis 2-1 atas Persik Kediri dalam laga babak 128 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (15/5).
Dua gol kemenangan Laskar Joko Tingkir julukan Persela dicetak oleh Sugeng Efendi di menit ke-83 dan Loris Arnaud menit ke-85. Sedangkan gol tuan rumah dicetak oleh Fahad Ismail menit ke-44. Dengan kemenangan ini Persela lolos ke babak 64 besar.
Pada awal laga, Persik tampil agresif. Mereka pun langsung menekan pertahanan Persela. Macan Putih julukan Persik unggul 1-0 terlebih terlebih dahulu lewat tandukan Fahad Ismail pada menit ke-44. Skor 1-0 pun menutup laga babak pertama.
Memulai laga pada babak kedua, Joko Tingkir berusaha keras untuk bisa kedudukan, tapi di lain pihak Persik tetap bermain terbuka meski sudah unggul satu gol. Kebuntuan Persela akhirnya pecah pada pengujung laga.
Sugeng Effendi sukses mencetak gol pada menit ke-83. Gol tercipta usai ia menyambut umpan tarik dari Shohei Matsunaga. Kedudukan pun menjadi 1-1, hal ini membuat Persik lengah.
Dan pada menit ke-85, striker asal Prancis, Loris Arnaud menjadi pahwlawan kemenangan Persela dengan golnya. Skor 2-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Usai laga pelatih Persela, Aji Santoso mengaku timnya sempat kerepotan menghadapi permainan tuan rumah. Ia menyebut meski Persik bermain di Liga 3, tidak nampak bermain bertahan dan agresif.
"Kemenangan ini patut kami syukuri. Para pemain menikmati pertandingan, kami akui sempat kesulitan di babak pertama. Tadi kami juga melakukan beberapa rotasi pemain. Ini bertujuan untuk menambah jam terbang pemain di turnamen Piala Indonesia," kata Aji.
Sementara itu, pelatih Persik, Alfian mengaku timnya kurang beruntung dalam pertandingan ini. Ia mengaku para pemainnya yang rata-rata pemain muda masih dibawa Persela kualitas.
"Tim yang kami lawan, Persela adalah tim bagus di Liga 1. Meski kalah, kami tetap apresiasi perjuangan maksimal pemain. Yang jelas pertandingan kali ini sangat bagus dan menjadi pengalaman tersendiri bagi kami," jelas Alfian.
