Persebaya Berbagi Angka dengan MU

Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Madura United pada laga delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018. Laga leg pertama tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/6).

Madura United unggul pada menit kedua melalui Aleksandar Rakic pada awal-awal babak pertama . Persebaya yang mendominasi jalannya pertandingan lalu menyamakan kedudukan melalui Osvaldo Haay pada menit ke-53

Setelah gol itu, praktis permainan dikuasai Persebaya. Berkali-kali barisan depan Persebaya membahayakan gawang Madura United. Melalui tembakan karak jauh Misbakus Solikin, tembakan keras Manuchechr Jalilov, maupun eksekusi dari Damian Lizio dan Irfan Jaya. Sayang, semuanya tidak berbuah gol.

Serangan terus digelontorkan Persebaya sampai ujung pertandingan. Namun hingga laga berakhir skor tetap 1-1. Leg kedua akan berlangsung di kandang Madura United pada 27 Juni mendatang.

Meski timnya gagal meraih kemenangan, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menilai, pemainnya sudah mulai menemukan bentuk permainan yang sesungguhnya.

Djadjang Nurdjaman menyebut, penggawa Persebaya Surabaya mulai menemukan bentuk permainan yang diinginkannya.

“Kami akui penampilan kami belum memuaskan dari hasil. Secara permainan, sebetulnya kami sudah menemukan bentuk. Tapi, hasilnya masih belum sesuai harapan dan bisa memuaskan semua pihak, terutama Bonek dan Bonita,” kata Djajang.

Selain itu, Djadjang Nurdjaman menyebut bahwa hasil imbang melawan Madura United terjadi akibat penyelesaian akhir pemainnya yang masih buruk.

Sementara, pelatih Madura United, Dejan Antonic menyampaikan permohonan maaf karena pertandingan diselesaikan sebelum peluit akhir.
"Kalau bicara diuntungkan ataupun dirugikan, kedua tim diuntungkan dan juga dirugikan. Tetapi hal terpenting dari pertandingan kali ini, tidak ada pemain yang cedera di luar pertandingan dan pemain juga selamat dengan kondisi sudah banyak asap. Sekali lagi kami mohon maaf karena ada sekitar 2 atau 3 menit yang tidak diselesaikan," kata Dejan Antonic.