Penjualan "Merchandise" Selama Piala Presiden Laris Manis

Piala Presiden 2019 memberikan dampak positif secara ekonomi untuk penjualan merchandise di Malang, Jawa Timur.

Yang paling menonjol terjadi pada gelaran partai puncak yakni final kedua yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 12 April kemarin.

Store yang menjual berbagai suvenir laris manis diburu Aremania. Di official store Arema FC misalnya. Penjualan merchandise, terutama t-shirt sangat laris. Ratusan pieces t-shirt terjual hanya dalam waktu dua hari.

"Bahkan saat H-1 pertandingan, atau Kamis (11/4/2019), omset store sampai Rp 50 juta," ujar manajer official store Arema FC, Tjiptadi Purnomo.

Menurutnya, banyak yang memborong merchandise jelang final tersebut. Apalagi, di hari H pertandingan, di Malang Raya para pimpinan kepala daerahnya memberikan imbauan agar ASN berpakaian Arema di hari tersebut.

"Ada rombongan ASN dari Kota Batu juga datang. Katanya untuk Arema Day," ujar Tjiptadi.

Hal serupa terjadi di sekitar Stadion Kanjuruhan. Pedagang kaki lima (PKL) menuai berkah karena jualan mereka dikerubuti Aremania.

Faisol, pedagang merchandise asal Jodipan mengakui, bila partai final membuat jualannya semakin ramai. Dia menjual t-shirt, syal, dengan kisaran Rp 50.000 sampai Rp 90.000.

"Saya sejak pagi sudah ada di sekitar stadion dan lumayan ramai," ujarnya.

Berita terkait