Club Licensing Annual Seminar 2021 memasuki hari kedua Rabu (9/6) dengan pembahasan materi Coaching Education, Youth Development in Indonesia dan Youth Competition in Indonesia.
Materi hari ini selain untuk Club Licensing Officer Liga 1, tetapi juga melibatkan Direktur Teknik Klub Liga 1 dan Head of Youth Development atau perwakilannya.
Pada materi Coaching Education, Head of Coaching Education PSSI, Yeyen Tumena menyampaikan terkait dengan pelaksanaan lisensi kepelatihan di Indonesia yang telah dijalankan dan yang akan dijalankan ke depan
"Perlu diketahui bahwa terkait dengan lisensi kepelatihan semua dibuat berdasarkan berkomunikasi dengan AFC, sehingga lisensi kepelatihan ini tidak asal dibuat. Dan sesuai dengan roadmap yang ada sejak 2019," kata Yeyen Tumena.
Pada tema Youth Development in Indonesia, PSSI Head of Elite Youth Programme, Mundari Karya membuka kembali terkait dengan Filososi Sepak bola Indonesia (FILANESIA).
"Filanesia Adalah cara bermain yang dipilih oleh Indonesia untuk membawa sepak bola Indonesia ke level tinggi. Filanesia ini juga akan mengikuti perkembangan sepak bola modern dan akan mengupdate sistem pembelajarannya sesuai perkembangan sepak bola modern," kata Mundari Karya.
.jpeg)
Sementara itu, pada tema terakhir Head of Competition PSSI, Albinus Laurensius menyampaikan terkait rencana pelaksanaan kompetisi usia muda yang dijalankan PSSI.
"PSSI saat ini sedang merencanakan persiapan kompetisi usia muda baik Elite Pro Academy (EPA) U-20, U-18, dan U-16 serta Piala Soeratin U- 17 dan U-15," kata Albinus Laurensius.
Club Licensing berharap bahwa aspek terkait pengembangan sepakbola di Indonesia menjadi lebih baik ke depannya sehingga pada topik hari kedua, topikal pembahasan lebih mengenai Football Development.
