Kursus Dirtek Asprov dan Instruktur Pelatih Lisensi D Resmi Ditutup

Kegiatan kursus Direktur Teknik (Dirtek) untuk Asosiasi Provinsi dan Instruktur Pelatih Lisensi D yang dimulai 20-25 Oktober, kerja sama antara PSSI dan Kemenpora resmi ditutup hari ini.

Hadir dalam penutupan itu adalah Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora Herman Chaniago, dan Staf Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya

Dalam sambutannya, Yunus Nusi mengatakan sangat penting bagi kita di sepak bola, kolaborasi dan kerja sama PSSI dengan Kemenpora. “Penting juga ada Dirtek di Asprov. Dirtek akan punya kepentingan khusus untuk mengurusi kegiatan teknik sepak bola di provinsi masing-masing dan juga untuk membuat program-program teknis sepak bola di provinsi,” katanya.

“Ke depannya, sebagai contoh tugas dari Dirtek nanti adalah untuk pengawasan teknis di Liga 3. Dirtek akan menyeleksi pemain-pemain terbaik daerah yang ikut untuk maju mewakili provinsinya ke babak selanjutnya di tingkat nasional. Selanjutnya, sebagai perpanjangan tangan Dirtek PSSI, serta untuk mempermudah pekerjaan Dirtek PSSI dalam pencarian pemain dan seleksi pemain untuk timnas sesuai yang diinginkan.”

Yunus Nusi juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora karena kegiatan ini bisa berjalan “Mudah-mudahan program-program seperti ini bisa terus berjalan bersama dengan Kemenpora. Tujuan utama PSSI adalah untuk menuju pemain timnas yang baik. Kami yakin hal ini bisa memberikan kontribusi penting bagi sepak bola Indonesia.”

Herman Chaniago menyampaikan kerja ini dapat terus terjaga serta dibina karena target final adalah membentuk timnas Indonesia yang hebat untuk bisa banyak bicara di tingkat Internasional.

"Kami di Kemenpora konsisten bersama dengan PSSI untuk mewujudkan itu semua. Saya berharap di pundak-pundak bapak-bapak semua, tugas-tugas ini juga dapat terlaksana dengan baik. Setelah dari Jakarta, kemudian bisa dikembangkan di daerah masing-masing. Dengan mengucap Alhamdulillah, kegiatan ini secara resmi kami nyatakan di tutup,” tegasnya.

Daftar Peserta Kursus Direktur Teknik Asprov PSSI:
1. Sulaiman – Aceh
2. Gaguk Setia – Bangka Belitung
3. I Made Suwartama – Bali
4. Ismanto – Bengkulu
5. Zaenal Abidin – DKI Jakarta
6. Komarudin – D.I Yogyakarta
7. Subhan Tumulo – Gorontalo
8. Hendri Munar, S.pd, M.pd – Jambi
9. DR. Kartono Pramdhan, M.pd., Aifo-P – Jawa barat
10. Mohammad Irfan - Jawa Tengah
11. David Agus Priyanto - Jawa Timur
12. Jefridin Anwar - Kalimantan Barat
13. Sofyan Morhan – Kalimantan Selatan
14. A Eko Tamamie Haryu - Kalimantan Tengah
15. Edy Simon Badawi – Kalimantan Timur
16. Aris Yulianto, S.pd. – Kepulauan Riau
17. Dili Arissandi, S.pd – Lampung
18. Abdul Gafar Lestaluhu – Maluku
19. Syamsuddin – NTB
21. Drs. Antonius Kia – NTT
22. Pahala Tua Hutajulu – Papua
23. Philep Hansen Maramis – Riau
24. Usman Halik – Sulawesi Selatan
25. Sawarudin – Sulawesi Tenggara
26. I Wayan Swarka Hendrajaya – Sulawesi Utara
27. Drs. John Arwandi, M.pd. – Sumatera Barat
28. Jumali Yusuf, S.kom. – Sumatera Selatan
29. Selamet Riadi – Sumatera Utara
30. Abd. Rahman – Kalimantan Utara
31. H. Yudo Hadiyanto, S.Sos, M.si – Banten

Daftar Peserta Kursus Instruktur Kepelatihan Asprov PSSI:
1. Muchtar Hendra Hasibuan – Yogyakarta
2. Ridho Bahtra – Padang
3. Fahrial Amiq – Malang
4. Sabrun Hanapi – Bandung
5. Papat Yunisal – Bandung
6. Ahkyar Ilyas – Aceh
7. Jarot – Palembang
8. Suprianto – Padang
9. Noparlin – Riau
10. Syamsul Bachri – Jakarta
11. Regi Aditya – Bandung
12. Khusnul Yaqien – Semarang
13. Yusuf Bachtiar – Bandung
14. Erwan Hendarwanto – Yogyakarta
15. Masdra Nuriza – Pasuruan
16. Jasman Harun – Bau - Bau
17. Rudiyanto Tutuli – Ternate
18. Ardus Kelly Pepuho – Jayapura
19. Maulina Novryliani – Jakarta
20. Didik Lestiyantoro – Solo
21. Dian Rama Saputra – Padang
22. Mahruzar Nasution – Jakarta
23. Imran Nahumarury – Jakarta
24. Nursaelan – Tangerang
25. Slamet Supriadi – Pangkal Pinang
26. Rahmat Hidayat – Samarinda
27. Febriadie Bobihoe – Depok
28. Agus Riyanto – Pekanbaru
29. Ixsan Fajar Pranoto – Jogja
30. Bambang Danur Dara Ama – Malang
31. Dzulfikri Bashari El Hassan – Bekasi
32. Nurcholis Majid – Jakarta
33. Frido Yuwanto – Bogor
34. Purwanto – Palangkaraya
35. Thomy Thomas Zonggonao – Timika