Kunci Sukses Nadeo Tepis Tendangan Penalti Singapura

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, merasa bersyukur membawa skuad Garuda melaju ke final Piala AFF 2020. Apalagi kiper Bali United itu mendapat gelar man of the match dengan menggagalkan penalti striker Singapura, Faris Ramli pada menit ke-90.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020. Kepastian ini didapat usai mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 lewat perpanjangan waktu, pada laga semifinal kedua di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB.

Alhasil, timnas Indonesia menang agregat 5-3. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di semifinal pertama.

Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107'). Sedangkan Singapura mencetak gol melalui Song Ui-young (47') dan Shahdan Sulaiman (74').

Singapura bermain dengan 8 orang dalam laga tersebut, setelah tiga pemain mendapat kartu merah. Dua mendapat kartu kuning kedua, dan satu kartu merah langsung. Masing-masih diterima Irfan Fandi (67'), Safuwan aharudin (45'), dan kiper Hassan Sunny (107').

Sebetulnya, Singapura hampir mengakhiri pertandingan pada menit ke-90. Beruntung, bola sepakan penalti Faris Ramli ditepis Nadeo. Penalti ini terjadi usai Pratama Arhan melanggar Ikhsan Fandi.

"Ya sebelumnya bersyukur juga buat hasil semalam, kita bisa lolos ke final AFF 2020 ini. Kita tahu pertandingan semalam Singapura bermain dengan 8 sampai 9 orang masih bisa menyerang timnas Indonesia. Tetapi kita mampu berjuang sampai akhir, meski ada drama di akhir babak kedua," kata Nadeo.

"Alhamdullilah saya bisa mengamankan tendangan penalti berkat temen-teman juga, saya bisa belajar penendang dari Singapura. Indonesia bisa masuk final juga kebanggaan buat saya dan teman teman. Saya meminta suporter mendukung timnas di final nanti agar kita bisa juara."

"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan. Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi Kunci kita kekompakan," tambah kiper berusia 24 tahun tersebut.

Bagi timnas Indonesia, ini final keenamnya. Sebelumnya, skuad Garuda melaju ke final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Timnas Indonesia menunggu pemenangan Thailand lawan Vietnam untuk menjadi lawan di final. Thailand akan menghadapi Vietnam, Minggu (26/12). Thailand di atas angin karena unggul 2-0 di pertemuan pertama.

Laga final Piala AFF 2020 digelar dua kali di National Stadium pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Namun, tetap tidak ada regulasi keuntungan gol tandang, karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi covid-19.

"Jadi kita masih ada dua calon lawan ada Thailand dan Vietnam. Thailand unggul 2-0, tetapi segalanya bisa terjadi, Vietnam masih ada peluang. Kita bisa menahan Vietnam 0-0 di babak grup, tapi kita belum lawan Thailand di Piala AFF ini. Kedua tim sangat bagus dan unggula, timnas Indonesia bakal berjuang semaksimal mungkin," tambah Nadeo.