Kemenangan Perdana Timnas U-19 di Sidoarjo

Tim Nasional Indonesia U-19 sukses menaklukkan perlawanan Persibo Bojonegoro, dengan skor tipis 2-1, pada laga perdana dari tiga rangkaian uji coba yang dilakukan pasukan Fakhri Husaini di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (18/7).

Dua gol timnas dicetak oleh Rendy Juliansyah di menit ke-45 melalui titik putih, kemudian Bagus Kahfi menggenapi kemenangan Garuda Muda, menit ke-54. Sementara itu, satu gol dari Persibo Bojonegoro dibukukan oleh Ananda, di menit ke-71.

Rendy dan kawan-kawan memulai laga dengan sangat hati-hati, mereka berani memainkan bola dan menciptakan banyak peluang. Namun justru kesempatan pertama untuk mencetak gol justru didapatkan pihak lawan.

Ragunya barisan belakang Garuda Muda membuat kesalahan dengan menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang, saat laga berjalan di menit ke-23. Cekatannya Adi Satrio dalam membaca tendangan penalti pemain Persibo, Ananda. Bola pantulan hasil sepakan Charles Rodi juga berhasil ditahan kiper ini. Kedudukan masih tetap 0-0.

Usai itu, timnas terus menggempur pertahanan lawan, beberapa kesempatan diciptakan, hingga pada akhir turun minum, pemain bertahan Persibo menjatuhkan Sadam di kotak penalti.

Rendy Juliansyah yang mendapatkan tugas melakukan tendangan penalti, menuntaskannya menjadi sebuah gol. 1-0 untuk kemenangan sementara Timnas U-19 di paruh babak pertama.

Babak kedua, pertandingan berjalan semakin sengit, pergantian pemain banyak dilakukan oleh Fakhri Husaini. Masuknya Bagus Kahfi menggantikan Figo Sapta, terbukti ampuh. Pergerakan pemain ini memang sulit ditebak.

Sampai pada akhirnya, dia mendapatkan bola liar tepat di depan gawang Persibo, pemain ini langsung menyundul bola terarah ke gawang lawan yang dijaga oleh Joko Murahman. Gol Bagus tercipta di menit ke-54. Skor berubah menjadi 2-0.

Laga pun akhirnya ditutup dengan satu-satunya gol dari Persibo Bojonegoro, melalui sundulan pemainnya yang bernama Ananda di menit ke-71. Ananda membayar kesalahannya saat sebelumnya gagal melakukan eksekusi tendangan penalti. Skor 2-1 untuk kemenangan timnas U-19 menutup laga di Sidoarjo.

Usai laga, Fakhri Husaini mengaku masih ada sejumlah celah pada timnya. “Saya mencatat ada empat peluang emas Persibo yang gagal bersarang. Kalau itu jadi gol, kami pasti kalah,” ujar Fakhri.

Pelatih asal Lhokseumawe itu mengatakan, jika boleh memilih siapa pemain terbaik Timnas di pertandingan ini, Fakhri menyebut Adi Satrio. “Tapi kalau saya sebut dia pemain terbaiknya, kesannya kami tertekan,” tuturnya.

Fakhri memastikan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan timnya sebelum laga kedua kontra Deltras Sidoarjo, Sabtu (20/7) di stadion yang sama.