Pencetak gol terbanyak, saat gelaran Piala Soeratin U-15 tahun 2020, Krisna Sulistia Budianto yang terpilih sebagai salah satu pemain dalam tim Garuda Select Jilid 3, memiliki harapan dan mimpi besar dalam hidupnya mengarungi pemusatan latihan di Inggris.
Pengukir enam gol di turnamen tersebut mengungkapkan, dirinya terus fokus untuk memperbaiki fisik dan staminanya. “Saya berharap bisa memperbaiki fisik dan stamina saya selama mengikuti program ini. Saya juga ingin belajar bagaimana cara melakukan pergerakan pemain sayap yang benar, serta memberikan umpan yang tepat,” kata Krisna.
Krisna, secara terbuka mengutarakan perbedaan latihannya yang dilakukan antara di Indonesia dan Inggris, selama dua bulan belakangan ini. “Dua bulan di Inggris saya merasakan perbedaan dengan di Indonesia. Di Inggris, kondisi fisik sangat diperhatikan dan latihan dilakukan dengan sangat keras,” ceritanya.
“Pelatih juga sangat detail dalam memperhatikan setiap kesalahan yang dibuat setiap pemain. Contohnya, ketika saya salah melakukan pergerakan, pelatih langsung mengoreksi saya,” sambung Krisna.
Peran pelatih dalam program ini juga sangat terasa. “Coach Dennis Wise, Coach Des Walker, dan tim pelatih lainnya sangat membantu saya selama di sini. Salah satu hal yang diajarkan adalah bagaimana pengambilan keputusan yang dibuat kapan saya harus melakukan gerak tipu untuk melewati lawan dan kapan waktunya untuk mengumpan. Pergerakan tanpa bola juga sangat diperhatikan oleh pelatih,” jelas Krisna.
Mimpi Krisna sederhana, namun akan sangat berarti bagi dirinya sebagai pemain sepak bola. Dirinya juga siap untuk mewujudkannya.
“Saya siap kerja keras untuk mengembangkan bakat saya disini karena saya punya mimpi untuk bisa dipilih kembali dalam program Garuda Select musim berikutnya. Mimpi saya tentunya untuk bisa bermain di klub Eropa dan menurut saya program ini merupakan jalan untuk mencapai mimpi tersebut,” menurut Krisna.
Terakhir, dari sisi Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, Krisna dinilainya memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. “Kelebihan yang dimiliki Krisna, ia berlatih dan bermain seperti sedang berada di taman. Krisna menikmati permainan dengan melewati lawan dan tak ragu melepaskan tendangan jarak jauh, hal yang bagus dan kami tak ingin mencegah Krisna untuk melakukannya,” sebutnya.
Namun, menurut Holmes lagi, Krisna harus memperbaiki kemampuan taktis serta pemahaman tentang permainan sepak bola yang sessungguhnya. “Bila dia bisa memadukan semuanya, maka Krisna akan menjadi pemain yang lebih baik lagi,” tutup Danny.