Fakhri Soroti Lini Tengah Timnas U-16

Pelatih Tim nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini menyoroti kinerja lini tengah timnya. Pada laga uji coba kedua di lapangan Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (26/1), Timnas U-16 dikalahkan tim Diklat Ragunan 1-2.

Dua gol lawan dilesakkan oleh M. Ridwan dan M. Hasan di babak pertama. Garuda Muda baru membalas melalui gol bunuh diri M. Iqbal di babak kedua lewat satu tendangan keras dari Yadi Mulyadi di sisi kiri. Bola justru disapu Iqbal ke gawangnya sendiri.

Melihat penampilan anak-anak asuhnya, pelatih kepala timnas U-16, Fakhri Husaini mengatakan dirinya bersyukur bisa mendapatkan lawan yang seperti ini. Perlu diketahui bahwa di dalam tim Diklat Ragunan terdapat pemain-pemain yang menghiasi skuat timnas U-19 seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman. Keduanya juga pernah mengisi skuat timnas U-16 di tahun 2015 yang juga dilatih oleh Fakhri Husaini.

“Pertandingan ini bagus bagi kami karena mendapatkan lawan seperti ini, tim mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Terima kasih kepada Egy dan Witan untuk pelajaran yang kalian berikan dalam laga sore ini,” tutur Fakhri usai laga.

Witan sendiri bermain selama 90 menit dalam pertandingan tersebut. Sedangkan Egy bermain hanya sebagai pemain pengganti di babak kedua, kurang lebih 15 menit. “Tentu di satu sisi Witan menjadi ancaman, tapi di sisi lain untuk progres mereka sebagai pemain muda saat ini tentu menjadi suatu hal bagus karena mereka bisa bertemu dengan kualitas pemain seperti Egy dan Witan,” kata Fakhri.

Sutan Zico dan kawan-kawan bermain kurang baik pada babak pertama, sang pelatih melakukan rotasi usai sehari sebelumnya juga melakukan uji coba melawan tim Bina Sentra yang kala itu berhasil ditaklukkan dengan skor 2-0. Namun, di babak kedua permainan mereka mulai membaik

“Babak pertama kami bermain terlalu longgar dan terlalu dalam saat bertahan, memberikan ruang yang sangat luas kepada lawan untuk memberikan tekanan kepada kami. Itu yang membuat mereka berhasil mencetak dua gol dalam waktu tujuh menit jelang babak pertama berakhir,” ujar pelatih yang gemar memakai topi itu.

“Tapi saat babak kedua saya mengganti beberapa pemain terutama pemain tengah saya ganti semua. Enam menit babak kedua berjalan, kami punya tiga peluang. Ada 13 menit kami punya empat sampai enam kali shooting. Perbedaan yang sangat signifikan sekali untuk tim pertama dan kedua. Ketika kami berani menekan dan kami punya banyak peluang,” tambah sang pelatih.

Pelatih yang sudah memenangkan piala Tien Phong dan merebut tiket final Piala Asia U-16 2018 itu menyoroti barisan pemain yang mengisi lini tengah timnya saat babak pertama. “Saya melihat faktor di lini tengah. Ini materi latihan sama, tapi ketika tim pertama bermain seperti itu tentu ada sesuatu di sana. Saya tidak tahu apakah mereka komunikasinya tidak baik atau bermainnya grogi karena ada Witan di sana. Buat saya ini fakta karena perbedaannya sangat signifikan. Di babak pertama kami seperti petinju di atas ring, terus dipukuli lawan. Ada kesempatan pukul, tapi dikasih lagi kepada lawan untuk memukul kita," ungkap Fakhri Husaini.

“Mereka memiliki banyak peluang karena kesalahan pemain kami. Lalu yang kedua banyak sekali kami memberikan bola-bola gratis ke lawan, dan ini bagi saya bukan yang hal kami ajarkan. Ketika kami mendapatkan bola seharusnya harus kuat ball possesion. Kuasai bola sekuat tenaga dan selama mungkin, tapi itu tidak terjadi di babak pertama,” tutupnya.

Timnas U-16 akan menuntaskan program pemusatan latihannya pada hari Sabtu (27/1) besok dan dijadwalkan akan melakoni uji coba terakhir menghadapi PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) DKI Jakarta, di tempat yang sama pukul 7.30 pagi WIB.

Susunan Pemain Timnas U-16
Babak Pertama
Kiper: Pualam Bahari
Belakang: Rahmat Hidayat, Ahmad Rusadi, Fadilah Nur Rahman, M. Yudha
Tengah: Fatah Aji, Komang Teguh, Rendy Juliansyah
Depan: Amanar Abdillah, Sutan Zico, M. Supriadi

Babak Kedua
Kiper: M. Risky Sudirman
Belakang: Amirudin Bagas, Ahmad Rusadi, Fadillah Nur Rahman, M. Yudha
Tengah: Hamsa Lestaluhu, David Maulana, Andre Oktaviansyah
Depan: Amanar Abdillah, Sutan Zico, Yadi Mulyadi