Empat Tim Janjikan Permainan Kompetitif

Genderang persaingan di kualifikasi Piala AFC U19 telah ditabuh, empat tim yang bercokol di Grup K, menjanjikan permainan kompetitif. Tuan rumah Indonesia akan diuji kekuatannya oleh Timor Leste, Hongkong, dan Korea Utara. David Maulana dan kawan-kawan tampil perdana melawan Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

Pelatih kepala tim nasional Indonesia U19, Fakhri Husaini mengatakan para pemainnya sudah tidak sabar untuk menjalani pertandingan babak kualifikasi tersebut. “Pemain sangat antusias dan termotivasi untuk bisa tampil di pertandingan nanti. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara melalui sepak bola,” bukanya saat konferensi pers jelang laga, Selasa (5/11).

Ada sedikit pergantian pemain dalam tubuh timnas Indonesia. Muhammad Fadhil Adhitya Akshah mengalami cedera, dan digantikan oleh Fadillah Nur Rahman dari Diklat Ragunan.

“Bahwa ada satu pemain harus diganti, yakni Fadil. Dia mengalami cedera di latihan terakhir dan diganti Fadilah Nur Rahman dari Diklat Ragunan. Namun secara keseluruhan, semua pemain siap,” katanya.

Fakhri juga menyatakan bahwa timnya sudah melakukan persiapan maksimal untuk kualifikasi ini. Waktu empat minggu yang ada, dimanfaatkan untuk memperbaiki segala kekurangan setelah mendapatkan peringkat ketiga pada Piala AFF lalu.

“Persiapan kami sekitar empat minggu setelah Piala AFF. Pemain sangat antusias, termotivasi, dan semangat tampil di kualifikasi ini. Mereka ingin memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Hasrat Timor Leste Kalahkan Tuan Rumah

Timor Leste yang akan tampil perdana melawan tuan rumah, berupaya mengalahkan Indonesia. Asisten pelatih Timor Leste U19, Eduardo Pereira tidak menampik bahwa Indonesia lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. Mereka telah mengambil pelajaran dari pertemuan mereka sebelumnya.

“Kami sudah bertemu. Kami memang sempat kalah di Piala AFF U-18 lalu, tapi kami sudah melakukan persiapan yang maksimal, dan kami berupaya mengalahkan Indonesia,” kata Eduardo.

Dirinya juga memastikan para pemain Timor Leste akan memberikan penampilan terbaiknya demi negara. “Kami tiba di sini tanggal 31 Oktober, dan kami sudah siap untuk bertanding. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk negara,” ujar Eduardo.

Korea Utara Paham Kekuatan Indonesia

Melalui pelatihnya, Pak Kyong-bong, pihak Korea Utara mengatakan tidak khawatir akan bertemu dengan timnas Indonesia U-19, dirinya menyatakan sudah paham dengan kekuatan pasukan Fakhri Husaini tersebut. Namun sebelum bertemu Indonesia, mereka lebih dahulu akan bertemu Hongkong dan Timor Leste.

“Kami sudah analisis kekuatan Indonesia. Kami juga punya rencana taktik untuk menghadapi Indonesia di pertandingan nanti,” kata Kyong-bong. Selain itu, Kyong-bong menyatakan timnya sudah memperbaiki seluruh kekurangan yang ada.

Juru taktik ini percaya anak asuhnya bisa bermain maksimal dalam setiap laga. “Kami sudah berlatih keras. Tujuannya memenuhi target untuk lolos di babak grup dan mendapatkan hasil bagus kualifikasi,” ujarnya.

Hongkong Adaptasi Cuaca Indonesia

Timnas Hong Kong U19 telah tiba di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Sang pelatih, Amason Tholakur Mararnason mengatakan timnya merasakan cuaca yang sangat panas di Indonesia. “Kami sudah lima hari berada di Jakarta. Indonesia sangat panas. Terutama di pagi hari. Meski begitu, kami sangat senang dan siap,” ujar Amason.

Amason menolak mengomentari kekuatan Timnas Indonesia U-19. Hong Kong disebutnya masih harus lebih dahulu fokus melawan Korea Utara. “Kami bermain melawan Korea Utara dulu. Untuk Indonesia, kami belum siap berkomentar,” katanya.

Amason menilai wajar Timnas Indonesia U-19 dihuni banyak pemain Garuda Select. Setiap negara, katanya, pasti mempersiapkan pemain muda untuk bertahap ke timnas senior. “Saya pikir itu ambisi setiap negara agar pemain berlatih dan disiapkan untuk timnas senior,” imbuhnya.

Kualifikasi Piala AFC U19 akan berlangsung esok hari tanggal 6 hingga tanggal 10 November 2019. Dua stadion disiapkan Indonesia untuk perhelatan ini. Stadion Madya untuk dua hari pertandingan dan satu hari tanding di Stadion Gelora Bung Karno di akhir hari.