Dua Gol Beto Loloskan Madura United ke Semifinal

Alberto Goncalves menjadi motor serangan tim dengan melesakkan dua gol ke gawang Persebaya Surabaya, dalam lanjutan babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kamis (27/6). Tuan rumah menang tipis 2-1 atas tamunya.

Laskar Sappe Kerab menunjukkan penampilan apik di depan pendukungnya sendiri pada pertemuan kedua ini. Pertemuan pertama, kedua tim ini bermain imbang 1-1.

Tim ini mampu memimpin cepat melalui gol dari Alberto Goncalves pada menit keenam. Striker timnas Indonesia itu sukses memanfaatkan umpan sundulan Aleksandar Rakic dan membuat Madura United unggul 1-0.

Setelah kemasukan satu gol, Persebaya mencoba bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan. Sehingga sempat membuat repot barisan pertahanan Madura United. Gol bagi mereka akhirnya datang, setelah sepakan jarak jauh Lizio tak mampu dibendung kiper Madura United, Muhammad Ridho, skor imbang 1-1.

Dua menit berselang, Beto Goncalves kembali membuat Madura United unggul 2-1. Kali ini Beto memanfaatkan umpan mendatar dari rekannya di Sriwijaya FC, Marckho Sandi Meraudje. Paruh pertama pertandingan berakhir dengan skor imbang sementara 2-1.

Masuk babak kedua, Persebaya memasukkan tenaga baru di sektor penyerangan, yakni Irfan Jaya dan Amido Balde. Kehadiran Amido turut memberikan warna baru di lini serang Bajul Ijo. Peluang emas dimiliki Persebaya lewat tendangan bebas pada menit ke-67.

Amido Balde dijatuhkan oleh Muhammad Ridho tepat di depan kotak penalti Madura United. Namun sayang, sepakan Lizio masih melebar dari gawang Madura United. Skor 2-1 untuk kemenangan Madura United atas Persebaya menutup jalannya pertandingan.

Dejan Antonic mengucapkan selamat untuk timnya, karena sudah bisa lolos ke babak semi final Kratingdaeng Piala Indonesia. “Kita melawan tim yang saat Piala Presiden kemarin bisa menyingkirkan kami. Jadi tradisi kemenangan Persebaya atas kami sudah berganti,” buka Dejan Antonic usai pertandingan.

“Kami menang di pertandingan dimana kedua tim bermain terbuka, dua tim mendapatkan peluang yang sama. Dua tim main positif, dua tim bermain untuk menang. Bersyukur kami bisa buat dua gol itu dan melaju ke semi final,” tuturnya.

“Satu kekhawatiran saya, yaitu kondisi pemain tim saya. Ada beberapa pemain cedera. Kemungkinan karena padatnya pertandingan, bukan hanya di tim saya, mungkin lawan juga merasakannya. Sekali lagi, kami layak mendapatkan ini, saatnya fokus lawan PSM,” sambungnya.

Di lain pihak, kekalahan Persebaya membuat pelatih kepala Djajang Nurdjaman tidak percaya. “Saya tidak percaya kita kalah hari ini. Seharusnya Persebaya mendapat dua penalti,” jelasnya.

Menurutnya ada dua kejadian di dalam kotak penalti Madura United yang layak dihukum dengan sepakan dua belas pas. “Pertama tadi handsball dan yang kedua Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak penalti,” ucapnya.

Meski begitu, juru taktik ini sangat mengapresiasi kerja keras timnya. “Saya salut dengan permainan anak-anak, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan,” ujar Djanur. “Saya berharap permainan yang terus membaik ini berlanjut di Liga 1,” sambungnya.

Selain itu Djanur juga diperlihatkan saat dirinya memberikan selamat kepada Madura United. Djanur juga meminta maaf kepada Bonek karena gagal membawa Persebaya ke babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia.

Dengan hasil ini, Madura United berhak lolos ke babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Skuat besutan Dejan Antonic unggul agregat 3-2 atas Bajul Ijo setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 di kandang Persebaya.

Madura United akan menghadapi PSM Makassar pada babak semi final Kratingdaeng Piala Indonesia.