Apresiasi Untuk RRI

Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar mengapresiasi Lembaga Penyiar Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) yang memegang lisensi hak siar Piala Dunia 2018 dan dipersembahkan untuk kaum difabel tuna netra. 
 
Seperti diketahui, RRI merupakan satu-satunya Radio yang memegang lisensi dari  Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk menyiarkan secara langsung Piala Dunia 2018. 
 
"Tujuan utama RRI menyiarkan ini juga untuk pendengar tuna netra. Kami apresiasi dan salut sama RRI dapat menyiarkan hingga seluruh kalangan. Sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga hiburan untuk semua kalangan,” kata Agum.
 
Menurut data RRI saat ini ada pendengar tunanetra jumlahnya 1,5 juta orang. “Semoga semua berjalan dengan lancar, Insya Allah suatu saat Indonesia masuk dalam ajang pesta bola dunia ini. Ini membuktikan bahwa sepak bola dan Piala Dunia dapat dinikmati oleh semua orang," jelas mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 ini. 
 
Piala Dunia 2018 akan dihelat di Rusia tanggal 14 Juni – 15 Juli 2018. Pesta sepakbola Dunia World Cup 2018 yang akan diikuti 32 negara itu akan disiarkan secara langsung oleh RRI melalui 97 stasiun dan 222 stasiun relay di Indonesia. Direktur LPP RRI, Rohanuddin menjelaskan untuk siaran RRI dalam piala dunia 2018, tidak sedikitpun anggaran RRI dirubah. Menurut Rohan, pihak Football Momentum Asia (FMA) sudah memfasilitasi dengan sangat baik untuk siaran piala dunia 2018.
 
"RRI tidak pernah ketinggalan untuk menyiarkan piala dunia setidaknya ada tiga reporter kami yang meliput, kami tidak banyak mengeluarkan anggaran dalam menyiarkan pesta sepakbola ini bahkan RRI tidak mengeluarkan anggaran apapun untuk ini, semua dicover oleh FMA," kata Rohanuddin.