PSCS Kontra Persiba Berakhir Imbang

PSCS Cilacap dan Persiba Bantul harus berbagi poin dalam laga seru yang tersaji pada Babak 8 Besar Liga 3 2018 Grup Barat di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Minggu (16/12) malam. Hasil ini membuat kedua tim bercokol di posisi kedua dan ketiga klasemen Grup Barat.

Sejak awal laga kedua tim mempraktikan permainan menyerang. PSCS mengandalkan kuartet lini serang mereka: Arbeta Rokyawan, Imam Witoyo, Muhammad Irvan dan Saiful Bahri. Formasi menyerang tersebut membuat targetman PSCS Imam Witoyo kerap kali merepotkan lini belakang Persiba.

Sementara itu Persiba, Arif Satyayudha menjadi sosok yang paling diwaspadai kecerdasannya dalam mengirim umpan. Terbukti Wisnu Nugroho kerap dimanjakan oleh umpannya, meskipun belum berbuah gol. Namun hingga peluit panjang babak pertama ditiupkan oleh Dodi Setia Purnama, hasil kacamata masih menghiasi papan skor Stadion Galuh.

Barulah pada menit 57, gelandang Persiba Bantul, Kasim Botan, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang PSCS, berhasil membawa tim yang berjuluk Laskar Sultan Agung unggul 1-0.

Saat laga memasuki menit ke-73, PSCS memperoleh penalti akibat handsball yang dilakukan salah satu pemain Persiba. Kiper PSCS, M. Ihsan, yang maju sebagai algojo berhasil mengkonversi sepakkan kerasnya menjadi gol. Gol tersebut menjadi gol terakhir yang menghiasi laga.

Pelatih PSCS, Jaya Hartono mengatakan bahwa hasil imbang jadi hasil yang adil untuk kedua tim. “Pertandingan yang sangat alot. Kedua tim sama-sama bermain menyerang, punya banyak peluang, dan saya rasa hasil seri ini pantas,” kata Jaya.

Sementara itu, pelatih Persiba Bantul, Suwandi Hadi, mengatakan, pertandingan kontra PSCS tadi jadi salah satu pertandingan paling seru yang pernah dialaminya sebagai pelatih. “Sayang sekali kita gagal dapatkan poin penuh. Tapi tim lawan memang bermain bagus juga dan membuat pertandingan berjalan sangat seru,” tutur Suwandi.